Latest News

Wednesday, 8 June 2016

Orang Kudus 9 Juni: St. Yosef de Anchieta

SANTO YOSEF DE ANCHIETA, PENGAKU IMAN
Yosef de Anchieta lahir pada 19 Maret 1534 di San Cristobal de la Laguna, Tenerife, Kepulauan Canary, Spanyol. Ia adalah putera dari Juan Lopez de Anchieta dan Mencia Diaz de Clavijo y Llarena, sebuah keluarga bangsawan kaya. Yosef dikatakan masih memiliki hubungan keluarga dengan St. Ignasius Loyola. Yosef memperoleh pendidikan di Coimbra, Portugal.
Ketika berusia 17 tahun ia memutuskan untuk bergabung dengan Serikat Yesus. Selama masa novisiatnya Yosef mengalami cedera punggung yang selalu menemaninya seumur hidup. Superiornya mengirim Yosef ke Brazil dengan harapan udara yang lebih baik dapat memulihkan kesehatannya. Yosef tiba di Brazil ketika berusia 19 tahun. Ia bertemu dengan Suku Indian Tupi, dan tinggal dekat Sao Vicente.
Yosef beradaptasi dengan mempelajari bahasa masyarakat setempat. Ia dan Pater Manuel de Nobrega kemudian pergi ke Piratininga, dan mendirikan misi yang dinamakan Sao Paolo, karena mereka tiba pada pesta St. Paulus. Mereka mengajarkan agama dan bahasa kepada orang-orang Tupi maupun Portugis. Yosef kemudian membuat kamus bagi orang-orang Portugis dan para misionaris.
Pada tahun 1563 Yosef ditangkap oleh Suku Tamayo pada saat melakukan perundingan damai. Selama ditahan Yosef berkarya dengan menuliskan puisi-puisi dalam bahasa Latin di pasir, yang kemudian ia ingat. Ketika Yosef berhasil dibebaskan, ia menuliskan puisi-puisinya dalam sebuah kertas.
Yosef ditahbiskan sebagai imam ketika berusia 32 tahun. Setelah itu ia ikut mendirikan pemukiman yang kemudian dikenal dengan Rio de Janeiro. Pada tahun 1577 Yosef ditunjuk sebagai provinsial Serikat Yesus. Dalam hal seni Yosef menulis naskah drama dalam beberapa bahasa seperti Latin, Spanyol, Portugis dan Tupi. Karena menuliskan dalam bahasa Brazil, Yosef juga dikenal sebagai Bapa Sastra Nasional Brazil.
Dikisahkan juga beberapa hal ajaib terjadi di sekitar Yosef, seperti ketika ia berdoa, air di laut membentuk tembok di sekitarnya. Selain itu, burung-burung datang menerima belaian Yosef, dan orang sakit yang menyentuh jubahnya mendapatkan kesembuhan. Yosef juga dikisahkan memiliki karunia meramal dan seringkali menjelaskan kejadian yang sedang terjadi di tempat lain.
Yosef de Anchieta, yang memperoleh julukan sebagai Rasul dari Brazil, meninggal dunia pada 9 Juni 1597 di Anchieta, Espirito Santo, Brazil. Pada 22 Juni 1980 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II, dan pada 3 April 2014 ia dikanonisasi oleh Paus Fransiskus.
Baca juga orang kudus hari ini:

No comments:

Post a Comment