SANTO LEOPOLDUS MANDIC, PENGAKU IMAN
Terlahir dengan nama Bogdan Mandic, Leopoldus lahir pada 12 Mei 1866 di Herceg Novi, Boka Kotorska, Montenegro. Ia adalah putera dari Peter Antun Mandic, seorang keturunan bangsawan dan pemilik kapal-kapal penangkap ikan, dan Dragica Zarevic. Bogdan memiliki fisik yang lemah. Kehidupan keluarganya sempat mengalami kejatuhan, sehingga ia memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
Pada 16 November 1882 Bogdan memutuskan untuk begabung dengan Ordo Fransiskan Kapusin di Udine, Italia. Pada 2 Mei 1884 ia menerima jubah dan mengambil nama: Leopoldus. Ia mengikrarkan kaul pertamanya pada 4 Mei 1885, dan tiga tahun berikutnya, yakni 28 Oktober 1888 Leopoldus mengikrarkan kaul kekalnya.
Leopoldus menerima tahbisan imam pada 20 September 1890. Terinspirasi untuk mempersatukan umat Kristen di negaranya, Leopoldus berkeinginan menjadi misionaris di negaranya. Namun keinginan itu tidak terwujud, karena Leopoldus dianggap tidak mampu. Karena itu ia ditugaskan untuk menjadi seorang pengaku di Padua.
Leopoldus menjalankan tugasnya dengan mendengarkan pengakuan disa umat setiap harinya. Banyak saudara tarekatnya yang mengkritiknya karena memberikan penitensi ringan, tetapi Leopoldus memiliki alasan-alasan yang dihasilkan dari rasa kepedulian yang tertanam dalam dirinya.. Leopoldus selalu berdoa setiap malam untuk menanggung penintensi ringan yang ia berikan kepada umatnya.
Ketika Perang Dunia I, pada tahun 1906, Leopoldus menolak melepaskan kewarganegaraannya, sehingga ia harus tinggal di dalam penjara. Leopoldus menderita kanker kerongkongan. Sebelum meninggal para biarawan menyanyikan madah Regina Salve, yang mengantar Leopoldus dalam istirahat kekal.
Leopoldus Mandic meninggal dunia pada 30 Juli 1942 di Padua, Italia. Pada 2 Mei 1976 ia dibeatifikasi oleh Paus Paulus VI, dan pada 16 Oktober 1983 ia dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca juga orang kudus hari ini:
No comments:
Post a Comment