SANTO PAULUS CHONG HASANG, MARTIR
Paulus Chong Hasang lahir pada sekitar tahun 1795 di Korea. Ia adalah putera dari Agustinus Chong Yak-Jong, atau yang lebih dikenal dengan Agustinus Chong, dan Cecilia Yu Sosa. Keduanya termasuk bilangan para kudus. Walau sebagai awam biasa, Paulus mencoba menyatukan umat kristiani yang tersebar, dan memberi semangat kepada mereka untuk memegang teguh iman serta hidup dalam iman.
Menghadapi tekanan pemerintah terhadap Gereja Katolik, Paulus menulis Sang-Je-Sang-Su yang menjelaskan kepada pemerintah Korea bahwa Gereja bukanlah ancaman bagi pemerintahan. Akan tetapi pemerintah Korea tidak percaya pada argumen Paulus, malah mereka mencurigainya. Paulus kemudian menyeberang ke China, bekerja sebagai pelayan seorang diplomat Korea.
Paulus tidak kehilangan akal untuk terus berjuang mengembangkan Gereja Katolik di Negeri Gingseng itu. Di China ia berusaha meyakinkan Uskup Beijing untuk mengirim lebih banyak imam ke Korea. Ia juga meminta bantuan langsung kepada Roma. Pada 9 September 1831 Paus Gregorius X menyatakan berdirinya Keuskupan Katolik Korea.
Ketika para misionaris mulai berdatangan, Paulus memasuki seminari. Sayangnya ia terlebih dahulu menjadi martir Kristus pada saat penganiayaan Gi Hye pada tahun 1839 sebelum ia dapat ditahbiskan. Paulus Chong Hasang meninggal dunia sebagai martir pada 22 September 1839 di Korea. Pada 6 Juni 1925 ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI, dan pada 6 Mei 1984 ia dikanonisasi bersama dengan St. Andreas Kim Taegon dan martir-martir Korea lainnya, termasuk ibu dan saudaranya, oleh Paus Yohanes Paulus II.
sumber: Santo Santa Gereja
Baca juga orang kudus hari ini:
No comments:
Post a Comment