Latest News

Tuesday, 27 September 2016

Orang Kudus 28 September: St. Dominikus Ibanez

SANTO DOMINIKUS IBANEZ, MARTIR
Dominikus Ibanez lahir pada sekitar bulan Februari 1589 di Regil, Guipuzcoa, Spanyol. Ketika berusia 14 tahun Dominikus memutuskan untuk bergabung dengan Ordo Pengkotbah atau Ordo Dominikan di San Sebastian. Satu tahun sebelum ditahbiskan sebagai imam, Dominikus pindah biara ke Provinsi St. Maria Rosario di Sevilla, karena merasa terpanggil untuk menjadi misionaris di Filipina, Jepang dan China.
Dominikus diberangkatkan menuju Filipina melalui Meksiko. Di Filipinalah Dominikus ditahbiskan sebagai imam. Ia ditugaskan di Pengasinan. Selama 4 tahun Dominikus membaptis sekitar 10.000 anak. Setelah itu Dominikus kemudian ditugaskan di Binondo, Manila. Ia juga mengajar di Universitas St. Thomas Aquino.
Ketika situasi misi di Jepang dalam masalah, Dominikus diutus oleh superiornya untuk pergi ke Jepang. Dominikus tiba di Nagasaki pada 14 Oktober 1623. Ia berkarya di tengah bahaya selama 10 tahun. Dominikus berperan penting dalam posisinya sebagai Vikaris Provinsi Misi.
Pada sekitar tahun 1633 Dominikus ditangkap bersama dengan katekisnya, Francis Shoyemon. Penangkapan ini terjadi tak lepas dari peran seorang Kristen yang berapostasi. Dialah yang melaporkan keberadaan Dominikus sehingga aparat berhasil menangkap Dominikus dan menjebloskannya ke dalam penjara. Awalnya Dominikus dipenjarakan di Nagoya, kemudian dipindahkan ke Nagasaki. Selama di penjara Dominikus disiksa untuk menyangkal imannya, namun Dominikus tetap bertahan pada imannya.
Dominikus Ibanez meninggal dunia pada 13 Agustus 1633 di Nagasaki, Jepang, sebagai saksi Kristus. Pada 18 Februari 1981 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II, dan pada 18 Oktober 1987 Dominikus dikanonisasi oleh Paus yang sama.
Baca juga orang kudus hari ini:

No comments:

Post a Comment