Seorang pendeta, pastor dan seorang Rabi berkumpul bersama di sebuah kafe. Mereka berbicara soal berapa jumlah uang persembahan yang harus diberikan kepada Tuhan, dan berapa untuk mereka. Masing-masing menyampaikan metode yang mereka pakai.
Pendeta : Pertama, kami tarik garis lurus di tanah. Lalu semua uang dihamburkan ke atas garis tadi. Nah, uang yang jatuh di sebelah kanan itu untuk Tuhan, sedangkan yang jatuh di sebelah kiri untuk kami.
Pastor : Metode kami agak lain. Pertama, kami buat lingkaran di lantai. Kemudian semua uang persembahan dihamburkan di atas lingkaran itu. Uang yang ada di dalam lingkaran adalah milik Tuhan, sementara yang di luar kami punya.
Rabi : Kami punya lain. Kami tak pakai garis lurus atau lingkaran. Semua uang persembahan kami hamburkan ke atas. Yang tertahan di atas, itulah milik Tuhan. Dia langsung mengambilnya. Sedangkan yang jatuh ke tanah adalah milik kami.
edited by: adrian, from ketawa dot com
Baca juga humor lainnya
Cara Belajar Membaca
No comments:
Post a Comment